Kegiatan mencuci tangan merupakan salah satu kegiatan
pencegahan yang paling mudah untuk melindungi tubuh dari berbagai serangan
bakteri jahat. Namun, karena kemudahannya seringkali menjadikan kita malas untuk
melakukannya. Mengingat berbagai fungsi tangan dan keterkaitannya dengan
aktifitas yang kita lakukan, maka tangan menjadi salah satu penghubung antara
tubuh dan kuman. Tangan juga bisa menjadi pintu masuk bagi kuman. Untuk itu
perlu adanya cara cuci tangan yang baik dan benar, agar tubuh kita tetap
terlindung dari serangan-serangan kuman berbahaya.
Gambar Cara Cuci Tangan yang benar dari Lifebuoy
Seseorang yang terjangkit flu misalnya, dia menutup hidungnya
dengan tangan pada saat dia sedang bersin, kemudian anda tidak sengaja
bersalaman dengannya. Ketika anda memegang hidung maupun mulut, maka secara
otomatis kuman yang berada pada orang tersebut berpindah kepada anda. dan jangan
heran jika keesokan harinya anda juga terserang flu. Itulah gambaran singkat
mengenai betapa mudahnya tangan sebagai perantara perpindahan kuman dari satu
orang ke orang lain. Maka dari itu cuci tangan dengan baik dan benar merupakan
sebuah upaya perlindungan diri dari berbagai penyakit.
Cuci tangan yang baik dan benar harus dilakukan di bawah
air yang mengalir, tentunya dengan menggunakan sabun. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
-
Letakkan tangan dibawah kran atau air yang mengalir
-
Ambil sabun, kemudian ratakan keseluruh tangan sampai berbusa (sebisa mungkin gunakan sabun yang mengandung antiseptic)
-
Kemudian gosokkan kedua telapak tangan sampai ke ujung jari selama kurang lebih 2 menit
-
bersihkan sabun dengan air mengalir
-
keringkan tangan yang basah menggunakan handuk atau tisyu
Mencuci tangan biasanya dilakukan hanya saat sebelum makan.
Namun ada baiknya jika setiap selesai melakukan kegiatan apapun dan sebelum
melakukan kegiatan yang lain anda sebisa mungkin mencuci tangan agar terhindar
dari kuman-kuman nakal pembawa penyakit. Beberapa penelitian menyatakan bahwa
penyebab kematian nomor satu di Indonesia adalah karena diare, padahal hal ini
bisa dicegah dengan melakukan cuci tangan yang baik dan benar.